Banda Aceh – Untuk mengembangkan komunitas peduli pemilu dan demokrasi di Aceh, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menggelar kursus kepemiluan bertajuk Komunitas Peduli Pemillu dan Demokrasi di Aula KIP Aceh, Jumat, 7 September 2016.
Kegiatan yang berlangsung hingga Sabtu ini diikuti oleh sekitar 30 peserta dari mahasiswa dan pemuda di Banda Aceh. Beberapa pembicara yang mengisi kegiatan itu ialah Ilham Saputra mantan Komisioner KIP, Robby Syah Putra Komisioner KIP Aceh, dan Feri Kurnia Rizkiansyah dari KPU RI.
Komisioner Bidang Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih KIP Aceh, Hendra Fauzi mengatakan, peserta yang ikut kegiatan tersebut usai kegiatan akan membentuk sebuah komunitas kepemiluan. Hal itu dilakukan agar pemuda punya sensitifitas untuk memberi dampak positif terhadap penyelenggaraan Pilkada dan sosialisasi pemilih di Aceh.
“Komunitas peduli pemilu ini ada di seluruh Indonesia. Tujuannya itu membentuk embrio komunitas yang peduli terhadap pemilih dan demokrasi. Mereka juga akan menjadi partner KIP Aceh,” kata Hendra di KIP Aceh, Jumat 7 Oktober 2016.
Ia berharap, pemuda bisa menjadi agen demokrasi ke depan dan relawan demokrasi untuk melakukan sosialisasi kepada pemilih pemula. KIP Aceh juga merencanakan akan melakukan kegiatan berkaitan dengan Pilkada ke universitas dan sekolah di Aceh.
Ilham Saputra yang menjadi pembicara pertama mengajak peserta menuliskan harapan serta kontribusi seperti apa yang dilakukan peserta untuk mewujudkan harapan tersebut. Peserta terlihat antusias mengikuti kursus kepemiluan itu.
Ia mengatakan, tujuan dari acara tersebut, yaitu untuk meningkatkan kesadaran partisipasi pemilih dalam pemilihan umum. Kemudian meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan dalam pemilu.
“Juga sebagai wadah antar perseorangan dan kelompok masyarakat berbagai pengetahuan dan pengalaman berpartisipasi dalam pemilihan,” kata Ilham kepada peserta kursus. [Hadi | MC KIP Aceh]
Pemuda di Banda Aceh Ikut Kursus Kepemiluan
Banda Aceh – Untuk mengembangkan komunitas peduli pemilu dan demokrasi di Aceh, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menggelar kursus kepemiluan bertajuk Komunitas Peduli Pemillu dan Demokrasi di Aula KIP Aceh, Jumat, 7 September 2016.
Kegiatan yang berlangsung hingga Sabtu ini diikuti oleh sekitar 30 peserta dari mahasiswa dan pemuda di Banda Aceh. Beberapa pembicara yang mengisi kegiatan itu ialah Ilham Saputra mantan Komisioner KIP, Robby Syah Putra Komisioner KIP Aceh, dan Feri Kurnia Rizkiansyah dari KPU RI.
Komisioner Bidang Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih KIP Aceh, Hendra Fauzi mengatakan, peserta yang ikut kegiatan tersebut usai kegiatan akan membentuk sebuah komunitas kepemiluan. Hal itu dilakukan agar pemuda punya sensitifitas untuk memberi dampak positif terhadap penyelenggaraan Pilkada dan sosialisasi pemilih di Aceh.
“Komunitas peduli pemilu ini ada di seluruh Indonesia. Tujuannya itu membentuk embrio komunitas yang peduli terhadap pemilih dan demokrasi. Mereka juga akan menjadi partner KIP Aceh,” kata Hendra di KIP Aceh, Jumat 7 Oktober 2016.
Ia berharap, pemuda bisa menjadi agen demokrasi ke depan dan relawan demokrasi untuk melakukan sosialisasi kepada pemilih pemula. KIP Aceh juga merencanakan akan melakukan kegiatan berkaitan dengan Pilkada ke universitas dan sekolah di Aceh.
Ilham Saputra yang menjadi pembicara pertama mengajak peserta menuliskan harapan serta kontribusi seperti apa yang dilakukan peserta untuk mewujudkan harapan tersebut. Peserta terlihat antusias mengikuti kursus kepemiluan itu.
Ia mengatakan, tujuan dari acara tersebut, yaitu untuk meningkatkan kesadaran partisipasi pemilih dalam pemilihan umum. Kemudian meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan dalam pemilu.
“Juga sebagai wadah antar perseorangan dan kelompok masyarakat berbagai pengetahuan dan pengalaman berpartisipasi dalam pemilihan,” kata Ilham kepada peserta kursus. [Hadi | MC KIP Aceh]