Banda Aceh – Terkait pemukulan yang menimpa Mustafa Abdullah, anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Tanoh Anoe, Aceh Timur, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh dan Panitia Pengawasan Pemilihan (Panwaslih) Aceh akan menurunkan tim untuk melakukan investigasi di lapangan.
Divisi Sosialisasi dan Humas Panwasalih Aceh Irhamsyah mengatakan, meski belum menerima laporan mengenai pemukulan anggota PPS di Aceh Timur, Panwaslih akan tetap menurunkan tim investigasi.
“Karena yang jadi korban pihak penyelenggara Pilkada. Kami akan melakukan kajian untuk perkara di Aceh Timur,” kata Irhamsyah dalam konferensi pers di Media Center KIP Aceh, Rabu, 31 Agustus 2016.
Sementara Ketua KIP Aceh Ridwan Hadi berencana mendatangi Aceh Timur bersama staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat untuk melakukan investigasi terhadap persoalan di Aceh Timur.
“Tanggal 4 KIP Aceh bersama KPU RI akan turun investigasi,” kata Ridwan Hadi. Ia meminta kepada seluruh pemangku kepentingan di Aceh untuk tidak lagi melakukan pelanggaran seperti kekerasan, karena perkara itu bisa diselesaikan melalui jalur hukum.
Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi seluruh proses tahapan Pilkada Aceh 2017 dan menghargai anggota PPS yang bekerja di lapangan.
Sebelumnya, pada Selasa, 30 Agustus 2016, seorang anggota PPS di Tanoh Anoe, Aceh Timur, Mustafa Abdullah dipukul seorang saat berada di kantor camat Idi Rayeuk. [Hadi | MC KIP Aceh]
KIP dan Panwaslih Akan Investigasi Pemukulan Anggota PPS
Banda Aceh – Terkait pemukulan yang menimpa Mustafa Abdullah, anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Tanoh Anoe, Aceh Timur, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh dan Panitia Pengawasan Pemilihan (Panwaslih) Aceh akan menurunkan tim untuk melakukan investigasi di lapangan.
Divisi Sosialisasi dan Humas Panwasalih Aceh Irhamsyah mengatakan, meski belum menerima laporan mengenai pemukulan anggota PPS di Aceh Timur, Panwaslih akan tetap menurunkan tim investigasi.
“Karena yang jadi korban pihak penyelenggara Pilkada. Kami akan melakukan kajian untuk perkara di Aceh Timur,” kata Irhamsyah dalam konferensi pers di Media Center KIP Aceh, Rabu, 31 Agustus 2016.
Sementara Ketua KIP Aceh Ridwan Hadi berencana mendatangi Aceh Timur bersama staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat untuk melakukan investigasi terhadap persoalan di Aceh Timur.
“Tanggal 4 KIP Aceh bersama KPU RI akan turun investigasi,” kata Ridwan Hadi. Ia meminta kepada seluruh pemangku kepentingan di Aceh untuk tidak lagi melakukan pelanggaran seperti kekerasan, karena perkara itu bisa diselesaikan melalui jalur hukum.
Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi seluruh proses tahapan Pilkada Aceh 2017 dan menghargai anggota PPS yang bekerja di lapangan.
Sebelumnya, pada Selasa, 30 Agustus 2016, seorang anggota PPS di Tanoh Anoe, Aceh Timur, Mustafa Abdullah dipukul seorang saat berada di kantor camat Idi Rayeuk. [Hadi | MC KIP Aceh]