Labuan Bajo – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh akan melakukan sejumlah strategi untuk menggiatkan partisipasi pemilih. Hal itu sesuai amant KPU RI dalam Konsolidasi Nasional Program Partisipasi Masyarakat yang diikuti oleh 34 Provinsi di Labuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Rabu 30 November 2016.
Komisioner KIP Aceh, Hendra Fauzi yang mengikuti agenda tersebut mengatakan, strategi yang akan dilakukan pihaknya untuk meningkatkan partisipasi pemilih adalah mobilisasi massa dengan kegiatan sepeda santai dan juga melalui kegiatan seni. “Yang menjangkau semua segmen masyarakat,” ujarnya kepada Media Center KIP Aceh, Kamis 1 Desember 2016.
Selanjutnya juga kampanye melalui media sosial dan elektronik akan dimaksimalkan. “Dengan menggelar lomba vidgram, lomba foto, karya tulis dan lainnya,” kata Hendra.
Anggota Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Divisi peningkatan partisipasi masyarakat, Sigit Pamungkas dalam sambutannya mengatakan kualitas pemilih tidak semata-mata bicara tentang tingkat kehadiran, tetapi bicara juga tentang tingkat kecerdasan dari masyarakat terhadap demokrasi.
Keseriusan pemerintah terkait perbaikan demokrasi terlukis pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang ditetapkan terkait partisipasi masyarakat pada pemilu sebesar 77.5 persen dari total jumlah pemilih, dengan dinamika dan segala keterbatasan KPU dari waktu ke waktu wajib melakukan evaluasi terkait capaian target tersebut.
“Kita mempunyai kewajiban bersama untuk meningkatkan mutu demokrasi dari waktu ke waktu untuk menjadi lebih baik dan salah satu bagian untuk memastikannya adalah ketika pada sisi pemilih berubah menjadi baik dalam berdemokrasi,” terang Sigit.
Acara konsolidasi nasional program partisipasi masyarakat kali ini juga mengumpulkan daftar inventaris masalah dari seluruh daerah, serta memetakan dan mencari solusi dengan diiringi inovasi terkait program yang telah dijalani maupun yang akan dilaksanakan ke depan. [AW | MC KIP Aceh | KPU RI]
Ikut Konsolidasi Nasional, KIP Aceh Giatkan Partisipasi Pemilih
Labuan Bajo – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh akan melakukan sejumlah strategi untuk menggiatkan partisipasi pemilih. Hal itu sesuai amant KPU RI dalam Konsolidasi Nasional Program Partisipasi Masyarakat yang diikuti oleh 34 Provinsi di Labuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Rabu 30 November 2016.
Komisioner KIP Aceh, Hendra Fauzi yang mengikuti agenda tersebut mengatakan, strategi yang akan dilakukan pihaknya untuk meningkatkan partisipasi pemilih adalah mobilisasi massa dengan kegiatan sepeda santai dan juga melalui kegiatan seni. “Yang menjangkau semua segmen masyarakat,” ujarnya kepada Media Center KIP Aceh, Kamis 1 Desember 2016.
Selanjutnya juga kampanye melalui media sosial dan elektronik akan dimaksimalkan. “Dengan menggelar lomba vidgram, lomba foto, karya tulis dan lainnya,” kata Hendra.
Anggota Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Divisi peningkatan partisipasi masyarakat, Sigit Pamungkas dalam sambutannya mengatakan kualitas pemilih tidak semata-mata bicara tentang tingkat kehadiran, tetapi bicara juga tentang tingkat kecerdasan dari masyarakat terhadap demokrasi.
Keseriusan pemerintah terkait perbaikan demokrasi terlukis pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang ditetapkan terkait partisipasi masyarakat pada pemilu sebesar 77.5 persen dari total jumlah pemilih, dengan dinamika dan segala keterbatasan KPU dari waktu ke waktu wajib melakukan evaluasi terkait capaian target tersebut.
“Kita mempunyai kewajiban bersama untuk meningkatkan mutu demokrasi dari waktu ke waktu untuk menjadi lebih baik dan salah satu bagian untuk memastikannya adalah ketika pada sisi pemilih berubah menjadi baik dalam berdemokrasi,” terang Sigit.
Acara konsolidasi nasional program partisipasi masyarakat kali ini juga mengumpulkan daftar inventaris masalah dari seluruh daerah, serta memetakan dan mencari solusi dengan diiringi inovasi terkait program yang telah dijalani maupun yang akan dilaksanakan ke depan. [AW | MC KIP Aceh | KPU RI]