Meulaboh – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh Barat melakukan sosialisasi tatap muka dengan kaum perempuan di gedung Pertemuan KNPI Aceh Barat, Meulaboh, Minggu 12 Februari 2017.
Sosialisasi membahas tentang partisipasi pemilih perempuan dan urgensi pemilih perempuan dalam Pilkada Aceh serentak tahun 2017. Mereka dibahani oleh Komisioner KIP Aceh, Fauziah dan Komisioner KIP Aceh Barat, Marzalita.
Fauziah mengatakan besarnya angka pemilih dari kaum perempuan dalam DPT sangat mempengaruhi hasil dari pelaksanaan Pilkada nantinya. “Suara perempuan sangat diperhitungkan, karena DPT di Aceh Barat menunjukkan, jumlah pemilih dari kaum perempuan sangat besar. Saya harap suara kita jangan diperjualbelikan,” ucapnya.
Senada dengan Fauziah, Marzalita mengungkapkan pentingnya partisipasi pemilih perempuan sangat besar dampaknya pada kebijakan yang akan dibuat oleh pemimpin yang terpilih nanti. “Perempuan harus menjadi pemilih cerdas, memilih pemimpin yang nantinya berpihak kepada kaum perempuan, minimal setiap keputusannya memperhatikan kaum perempuan,” ungkapnya. [Yudi | MC KIP Aceh]
Di Aceh Barat, KIP Aceh Ajak Perempuan Jadi Pemilih Cerdas
Meulaboh – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh Barat melakukan sosialisasi tatap muka dengan kaum perempuan di gedung Pertemuan KNPI Aceh Barat, Meulaboh, Minggu 12 Februari 2017.
Sosialisasi membahas tentang partisipasi pemilih perempuan dan urgensi pemilih perempuan dalam Pilkada Aceh serentak tahun 2017. Mereka dibahani oleh Komisioner KIP Aceh, Fauziah dan Komisioner KIP Aceh Barat, Marzalita.
Fauziah mengatakan besarnya angka pemilih dari kaum perempuan dalam DPT sangat mempengaruhi hasil dari pelaksanaan Pilkada nantinya. “Suara perempuan sangat diperhitungkan, karena DPT di Aceh Barat menunjukkan, jumlah pemilih dari kaum perempuan sangat besar. Saya harap suara kita jangan diperjualbelikan,” ucapnya.
Senada dengan Fauziah, Marzalita mengungkapkan pentingnya partisipasi pemilih perempuan sangat besar dampaknya pada kebijakan yang akan dibuat oleh pemimpin yang terpilih nanti. “Perempuan harus menjadi pemilih cerdas, memilih pemimpin yang nantinya berpihak kepada kaum perempuan, minimal setiap keputusannya memperhatikan kaum perempuan,” ungkapnya. [Yudi | MC KIP Aceh]