Banda Aceh – Hasil pemeriksaan kesehatan bakal calon kepala daerah di Aceh sudah diterima Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh pada Rabu, 28 September 2016 pukul 21.00 WIB di Media Center KIP Aceh. Hasil pemeriksaan diserahkan langsung oleh Wakil Direktur Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA), Banda Aceh.
Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi yang menerima laporan hasil pemeriksaan kesehatan itu mengatakan, hasil akan diplenokan. Nantinya KIP hanya mengumumkan apakah calon sehat atau tidak dan terindikasi narkoba atau tidak. “Kita tidak umumkan secara detail penyakit yang diderita calon. Jadi kami mohon perhatian masyarakat, karena ada ketentuan yang mengatur itu. Itu (kesehatan) informasi yang dikecualikan,” kata Ridwan.
Sementara hasil kesehatan calon kepala daerah di kabupaten/kota, akan disampaikan ke daerah masing-masing dan nantinya KIP Kabupaten/Kota yang memplenokan dan mengumumkan.
Wakil Direktur RSUZA, Nurnikmah menyatakan sudah berupaya maksimal dalam penyelenggaraan pemeriksaan kesehatan. Pihak rumah sakit mengerahkan tidak kurang dari 70 dokter ahli untuk kegiatan itu. “Alhmdulillah seluruh prosesi berjalan baik. Terima kasih kepada BNN Provinsi Aceh dan Himpsi yang telah berkoordinasi dengan baik. Kita berikan hasil (pemeriksaan) ke KIP Aceh,” kata Nurnikmah kepada wartawan.
Kepala BNN Aceh, Armensyah Thay dalam kesempatan itu menyampaikan suka duka memeriksa kesehatan calon kepala daerah yang rata-rata sudah berumur lebih dari 50 tahun. Ia berujar, ada beberapa calon menggunakan suplemen untuk menjaga kesehatan.
Dalam penyerahan hasil pemeriksaan kesehatan tersebut, hadir Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh dan perwakilan Ikatan Dokter Indonesia Provinsi Aceh. Sedangkan dari Himpunan Psikologi Indonesia berhalangan hadir. [Hadi | MC KIP Aceh]
RSUZA Serahkan Hasil Tes Kesehatan Calon ke KIP Aceh
Banda Aceh – Hasil pemeriksaan kesehatan bakal calon kepala daerah di Aceh sudah diterima Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh pada Rabu, 28 September 2016 pukul 21.00 WIB di Media Center KIP Aceh. Hasil pemeriksaan diserahkan langsung oleh Wakil Direktur Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA), Banda Aceh.
Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi yang menerima laporan hasil pemeriksaan kesehatan itu mengatakan, hasil akan diplenokan. Nantinya KIP hanya mengumumkan apakah calon sehat atau tidak dan terindikasi narkoba atau tidak. “Kita tidak umumkan secara detail penyakit yang diderita calon. Jadi kami mohon perhatian masyarakat, karena ada ketentuan yang mengatur itu. Itu (kesehatan) informasi yang dikecualikan,” kata Ridwan.
Sementara hasil kesehatan calon kepala daerah di kabupaten/kota, akan disampaikan ke daerah masing-masing dan nantinya KIP Kabupaten/Kota yang memplenokan dan mengumumkan.
Wakil Direktur RSUZA, Nurnikmah menyatakan sudah berupaya maksimal dalam penyelenggaraan pemeriksaan kesehatan. Pihak rumah sakit mengerahkan tidak kurang dari 70 dokter ahli untuk kegiatan itu. “Alhmdulillah seluruh prosesi berjalan baik. Terima kasih kepada BNN Provinsi Aceh dan Himpsi yang telah berkoordinasi dengan baik. Kita berikan hasil (pemeriksaan) ke KIP Aceh,” kata Nurnikmah kepada wartawan.
Kepala BNN Aceh, Armensyah Thay dalam kesempatan itu menyampaikan suka duka memeriksa kesehatan calon kepala daerah yang rata-rata sudah berumur lebih dari 50 tahun. Ia berujar, ada beberapa calon menggunakan suplemen untuk menjaga kesehatan.
Dalam penyerahan hasil pemeriksaan kesehatan tersebut, hadir Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh dan perwakilan Ikatan Dokter Indonesia Provinsi Aceh. Sedangkan dari Himpunan Psikologi Indonesia berhalangan hadir. [Hadi | MC KIP Aceh]