Lhokseumawe – Dua ratusan mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe mengikuti simulasi tata cara pemungutan dan perhitungan surat suara Pilkada Aceh di Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Selasa 7 Februari 2017. Acara digelar mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip), difasilitasi KIP Aceh.
Simulasi dalam rangka Road Show Pilkada Aceh 2017 Goes to Campus, dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Acara digelar layaknya pemilihan, para mahasiswa memerankam menjadi pemilih, PPS, saksi sampai kepada pengawas.
Proses sosialisasi kepada pemilih pemula iti disaksikan langsung oleh Komisioner KIP Aceh, Fauziah, Dekan FISIP dan Dosen.
Fauziah mengatakan simulasi bertujuan untuk memberi pemahaman kepada mahasiswa atau pemilih pemula dalam melaksanakan pencoblosan yang akan berlangsung 15 Februari 2017. “Pemilih pemula yang sudah berumur 17 tahun dan belum ada namanya di Daftar Pemilihan Tetap (DPT) agar segera melaporkan kepada pihak PPS atau KPPS di gampong masing-masing,” katanya.
Dia berharap seluruh mahasiswa dan masyarakat secara umum dapat menentukan pilihannya sesuai hati nurani masing-masing tanpa paksaan dan intimidasi dari pihak-pihak tertentu. “Bila hal ini terjadi pemilih tidak usah takut, dapat langsung melaporkan kepada pihak yang berwajib,” ujar Fauziah. [MC KIP Aceh | Laporan: Haris M]
Mahasiswa Unimal Gelar Simulasi Pilkada
Lhokseumawe – Dua ratusan mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe mengikuti simulasi tata cara pemungutan dan perhitungan surat suara Pilkada Aceh di Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Selasa 7 Februari 2017. Acara digelar mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip), difasilitasi KIP Aceh.
Simulasi dalam rangka Road Show Pilkada Aceh 2017 Goes to Campus, dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Acara digelar layaknya pemilihan, para mahasiswa memerankam menjadi pemilih, PPS, saksi sampai kepada pengawas.
Proses sosialisasi kepada pemilih pemula iti disaksikan langsung oleh Komisioner KIP Aceh, Fauziah, Dekan FISIP dan Dosen.
Fauziah mengatakan simulasi bertujuan untuk memberi pemahaman kepada mahasiswa atau pemilih pemula dalam melaksanakan pencoblosan yang akan berlangsung 15 Februari 2017. “Pemilih pemula yang sudah berumur 17 tahun dan belum ada namanya di Daftar Pemilihan Tetap (DPT) agar segera melaporkan kepada pihak PPS atau KPPS di gampong masing-masing,” katanya.
Dia berharap seluruh mahasiswa dan masyarakat secara umum dapat menentukan pilihannya sesuai hati nurani masing-masing tanpa paksaan dan intimidasi dari pihak-pihak tertentu. “Bila hal ini terjadi pemilih tidak usah takut, dapat langsung melaporkan kepada pihak yang berwajib,” ujar Fauziah. [MC KIP Aceh | Laporan: Haris M]