Banda Aceh – Seorang Konsulat Jepang di Medan, Mr Aoki Takashi melakukan audiensi ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Jumat 3 Februari 2017. Dalam kunjungan itu, Aoki Takashi diterima langsung oleh Wakil Ketua KIP Aceh, Basri M. Sabi.
Pertemuan itu berlangsung sekitar satu jam sejak pukul 09.00 WIB pagi tadi di ruang kerja Basri M. Sabi. Aoki Takashi bertanya tentang situasi dan kondisi Aceh jelang Pilkada serentak serta kesiapan pihak penyelenggara untuk Pilkada.
Basri mengatakan, kondisi Aceh saat ini kondusif, sehingga memungkinkan investor melakukan investasi di Aceh pasca Pilkada. “Kita sudah sampaikan semua informasi sesuai dengan keadaan saat ini, juga tentang keamanan,” kata Basri di ruang kerjanya.
Hingga saat ini, kata Basri, pihak KIP Aceh belum menemui kendala yang berarti sehingga tahapan Pilkada berlangsung aman.
Aoki Takashi menyampaikan, Pemerintah Jepang juga sudah melakukan investasi di Aceh, seperti di Aceh Utara dan Banda Aceh. Selama perjalanan ke Aceh ia juga sudah mengamati sendiri kondisi Aceh. [Hadi | MC KIP Aceh]
Konsulat Jepang Audiensi ke KIP Aceh
Banda Aceh – Seorang Konsulat Jepang di Medan, Mr Aoki Takashi melakukan audiensi ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Jumat 3 Februari 2017. Dalam kunjungan itu, Aoki Takashi diterima langsung oleh Wakil Ketua KIP Aceh, Basri M. Sabi.
Pertemuan itu berlangsung sekitar satu jam sejak pukul 09.00 WIB pagi tadi di ruang kerja Basri M. Sabi. Aoki Takashi bertanya tentang situasi dan kondisi Aceh jelang Pilkada serentak serta kesiapan pihak penyelenggara untuk Pilkada.
Basri mengatakan, kondisi Aceh saat ini kondusif, sehingga memungkinkan investor melakukan investasi di Aceh pasca Pilkada. “Kita sudah sampaikan semua informasi sesuai dengan keadaan saat ini, juga tentang keamanan,” kata Basri di ruang kerjanya.
Hingga saat ini, kata Basri, pihak KIP Aceh belum menemui kendala yang berarti sehingga tahapan Pilkada berlangsung aman.
Aoki Takashi menyampaikan, Pemerintah Jepang juga sudah melakukan investasi di Aceh, seperti di Aceh Utara dan Banda Aceh. Selama perjalanan ke Aceh ia juga sudah mengamati sendiri kondisi Aceh. [Hadi | MC KIP Aceh]