Banda Aceh – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh melaksanakan Rapat Koordinasi bersama KIP Kabupaten/Kota Se Aceh Tentang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat di The Royal Hotel Idi, Aceh Timur (12/09).
Rakor ini merupakan bagian dari agenda Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat yang diketuai Akmal Abzal.
Kegiatan dibuka langsung oleh Ketua KIP Aceh, Syamsul Bahri didampingi Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat, Akmal Abzal bersama Wakil Ketua KIP Aceh Tharmizi, Anggota KIP Aceh Agusni AH dan Muhammad.
Ketua KIP Aceh, Syamsul Bahri, dalam pembukaan rakor ini mengatakan kepada seluruh peserta agar mengikuti rangkaian kegiatan dengan seksama.
“Ikuti acara ini dengan sungguh-sungguh, curahkan segala pikiran demi instansi ini dengan adanya output yang bisa dipertanggung jawab”, ujarnya.
Tharmizi selaku Wakil Ketua KIP Aceh menyampaikan dalam kesempatan ini, fungsi parmas sejatinya tidak ada dalam tahapan, kendati demikian parmas mengambil peran yang sangat penting pada setiap tahapan yang berjalan, khususnya dalam sosialisasi kepada masyarakat.
Anggota KIP Aceh, Muhammad mengingatkan bahwa Partisipasi pemilih baik kualitas maupun kualitasnya harus ada peningkatan dengan melihat kondisi lapangan sehingga pemilihan metodenya sejalan dan efektif.
“Terkait metode sosialisasi harus memperhatikan kondisi dari setiap daerah Kabupaten/Kota masing-masing”, ucapnya.
Kegiatan rakor ini beranjak pada paparan materi oleh Akmal Abza selaku ketua Divisi terkait. Akmal Abzal bersama KIP Kabupaten/Kota melakukan pemetaan kendala dan solusi yang menjadi indikator bersama dalam pelaksanaan Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Partisipasi dan Hubungan Masyarakat.
Ia menyebutkan, digitalisasi saat ini bukanlah keniscayaan, oleh karena itu, beliau berharap seluruh satker KIP Kabupaten/Kota agar cepat dalam penyesuaian pada segala media sosial yang ada, memanfaatkan semaksimal mungkin digitalisasi yang telah hadir dengan melahirkan kreativitas dan inovasi-inovasi terbaru.
Rapat Koordinasi KIP Aceh dan KIP Kabupaten/Kota Se Aceh berakhir dengan ditutup langsung Ketua KIP Aceh, Syamsul Bahri pada Senin malam (12/09) lalu.
Pada kesempatan ini, ia berpesan kepada peserta kegiatan untuk menjadi agen perubahan, khususnya dalam menghalau penyebaran berita-berita palsu (hoax) pada tahapan pemilu serentak tahun 2024. Kegiatan berakhir dengan sesi foto bersama.
KIP Aceh Pusatkan Rakor bersama KIP Kabupaten/Kota Se Aceh Tentang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat di Aceh Timur
Banda Aceh – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh melaksanakan Rapat Koordinasi bersama KIP Kabupaten/Kota Se Aceh Tentang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat di The Royal Hotel Idi, Aceh Timur (12/09).
Rakor ini merupakan bagian dari agenda Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat yang diketuai Akmal Abzal.
Kegiatan dibuka langsung oleh Ketua KIP Aceh, Syamsul Bahri didampingi Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat, Akmal Abzal bersama Wakil Ketua KIP Aceh Tharmizi, Anggota KIP Aceh Agusni AH dan Muhammad.
Ketua KIP Aceh, Syamsul Bahri, dalam pembukaan rakor ini mengatakan kepada seluruh peserta agar mengikuti rangkaian kegiatan dengan seksama.
“Ikuti acara ini dengan sungguh-sungguh, curahkan segala pikiran demi instansi ini dengan adanya output yang bisa dipertanggung jawab”, ujarnya.
Tharmizi selaku Wakil Ketua KIP Aceh menyampaikan dalam kesempatan ini, fungsi parmas sejatinya tidak ada dalam tahapan, kendati demikian parmas mengambil peran yang sangat penting pada setiap tahapan yang berjalan, khususnya dalam sosialisasi kepada masyarakat.
Anggota KIP Aceh, Muhammad mengingatkan bahwa Partisipasi pemilih baik kualitas maupun kualitasnya harus ada peningkatan dengan melihat kondisi lapangan sehingga pemilihan metodenya sejalan dan efektif.
“Terkait metode sosialisasi harus memperhatikan kondisi dari setiap daerah Kabupaten/Kota masing-masing”, ucapnya.
Kegiatan rakor ini beranjak pada paparan materi oleh Akmal Abza selaku ketua Divisi terkait. Akmal Abzal bersama KIP Kabupaten/Kota melakukan pemetaan kendala dan solusi yang menjadi indikator bersama dalam pelaksanaan Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Partisipasi dan Hubungan Masyarakat.
Ia menyebutkan, digitalisasi saat ini bukanlah keniscayaan, oleh karena itu, beliau berharap seluruh satker KIP Kabupaten/Kota agar cepat dalam penyesuaian pada segala media sosial yang ada, memanfaatkan semaksimal mungkin digitalisasi yang telah hadir dengan melahirkan kreativitas dan inovasi-inovasi terbaru.
Rapat Koordinasi KIP Aceh dan KIP Kabupaten/Kota Se Aceh berakhir dengan ditutup langsung Ketua KIP Aceh, Syamsul Bahri pada Senin malam (12/09) lalu.
Pada kesempatan ini, ia berpesan kepada peserta kegiatan untuk menjadi agen perubahan, khususnya dalam menghalau penyebaran berita-berita palsu (hoax) pada tahapan pemilu serentak tahun 2024. Kegiatan berakhir dengan sesi foto bersama.