Banda Aceh – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada Aceh 2017, di Hotel Permata Hati, Banda Aceh. Dalam Bimtek tersebut, peserta diajarkan memasukkan data kedalam aplikasi Sistem Informasi dan Data Pemilih (Sidalih).
Dalam kegiatan yang digelar pada 21-22 Agustus 2016 itu, setiap KIP di kabupaten/kota mengirimkan dua delegasi, satu komisioner dan satu operator. Bimtek tersebut bertujuan untuk melatih operator KIP di setiap kabupaten/kota agar semua data pemilih terkoneksi dengan baik di website Sidalih.
“Nanti di Sidalih, data pemilih kita bisa lihat secara online. Tinggal masukan NIK dengan nama, akan ketahuan kita memilih di TPS mana, gampong apa, kecamatan apa,” kata Ketua Kelompok Kerja Perekrutan Badan Ad Hoc PPK dan PPS KIP Aceh, Fauziah, Senin, 22 Agustus 2016.
Ia menjelaskan, data-data pemilih yang telah dimutakhirkan akan dikumpulkan mulai dari PPS ke PPK, kemudian ke KIP kabupaten/kota dan akan direkap di KIP provinsi menjadi daftar pemilih sementara. Setelah itu, baru ditetapkan daftar pemilih tetap.
“Proses pemutakhiran itu door to door. Nanti akan ditempelkan stiker di setiap rumah yang sudah didatangi petugas. Di stiker itu ada daftar nama pemilih,” ujar Fauziah.
Ia berharap, petugas penyelenggara pemilu yang turun ke lapangan nanti dimudahkankan urusan oleh masyarakat dalam menjalankan tugasnya. Misalnya, pada satu keluarga ada anggota keluarganya yang tidak bisa lagi memilih di tempat tersebut karena sudah pindah rumah atau menjadi anggota TNI/Polri, bisa diberitahukan kepada petugas untuk dicoret namanya. [Hadi | MC KIP Aceh]
KIP Aceh Gelar Bimbingan Teknis Pemutakhiran Data Pemilih
Banda Aceh – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada Aceh 2017, di Hotel Permata Hati, Banda Aceh. Dalam Bimtek tersebut, peserta diajarkan memasukkan data kedalam aplikasi Sistem Informasi dan Data Pemilih (Sidalih).
Dalam kegiatan yang digelar pada 21-22 Agustus 2016 itu, setiap KIP di kabupaten/kota mengirimkan dua delegasi, satu komisioner dan satu operator. Bimtek tersebut bertujuan untuk melatih operator KIP di setiap kabupaten/kota agar semua data pemilih terkoneksi dengan baik di website Sidalih.
“Nanti di Sidalih, data pemilih kita bisa lihat secara online. Tinggal masukan NIK dengan nama, akan ketahuan kita memilih di TPS mana, gampong apa, kecamatan apa,” kata Ketua Kelompok Kerja Perekrutan Badan Ad Hoc PPK dan PPS KIP Aceh, Fauziah, Senin, 22 Agustus 2016.
Ia menjelaskan, data-data pemilih yang telah dimutakhirkan akan dikumpulkan mulai dari PPS ke PPK, kemudian ke KIP kabupaten/kota dan akan direkap di KIP provinsi menjadi daftar pemilih sementara. Setelah itu, baru ditetapkan daftar pemilih tetap.
“Proses pemutakhiran itu door to door. Nanti akan ditempelkan stiker di setiap rumah yang sudah didatangi petugas. Di stiker itu ada daftar nama pemilih,” ujar Fauziah.
Ia berharap, petugas penyelenggara pemilu yang turun ke lapangan nanti dimudahkankan urusan oleh masyarakat dalam menjalankan tugasnya. Misalnya, pada satu keluarga ada anggota keluarganya yang tidak bisa lagi memilih di tempat tersebut karena sudah pindah rumah atau menjadi anggota TNI/Polri, bisa diberitahukan kepada petugas untuk dicoret namanya. [Hadi | MC KIP Aceh]