Banda Aceh – Usai salat dhuhur, Zakaria Saman dan Teuku Alaidinsyah mendaftarkan diri sebagai kandidat kepala daerah yang akan mengikuti pilkada serentak 2017. Pasangan ini menjadi kandidat ketiga yang mendaftar ke Komisi Independen Pemilihan Aceh pada hari pertama pendaftaran calon dibuka untuk jalur partai dan perseorangan.
Zakaria Saman dan Teuku Alaidinsyah mendaftar sebagai kandidat melalui jalur perseorangan. Melalui jalur ini, kandidat diwajibkan menyerahkan dukungan minimal tiga persen dari jumlah penduduk atau 153.045 lembar salinan KTP. Pada fase penyerahan dukungan, pasangan ini menyerahkan 154.736 lembar dan hanya 73.152 yang sah setelah diverifikasi di lapangan.
Pada masa perbaikan –29 September hingga 1 Oktober– calon ini harus menyerahkan 159.786 lembar KTP.
Tiba di KIP Aceh sekitar pukul 14.15 WIB, Apa Karya dan Teuku Alaidinsyah disambut para komisioner. Kepada pasangan ini, KIP Aceh menjelaskan bahwa pendaftaran sudah diterima. Namun pasangan ini harus menyerahkan tambahan dukungan KTP pada masa perbaikan.
Ketua KIP Aceh Ridwan Hadi juga menjelaskan bahwa syarat pencalonan yang diserahkan akan diverifikasi.
“Kami juga memberitahukan kepada pasangan calon agar mengikuti pemeriksaan kesehatan yang berlangsung mulai 24 hingga 25 September. Juga uji baca Alquran pada 28 September 2016,” kata Ridwan Hadi.
Ia melanjutkan, untuk tes kesehatan dan uji baca Alquran tidak bisa diwakilkan serta tidak ada perbaikan. Sehingga bapaslon harus mempersiapkan diri dengan maksimal.
Bapaslon Zakaria Saman-T. Alaidinsyah dalam konferensi pers di Media Center KIP Aceh berharap pesta demokrasi di Aceh berjalan dengan aman, nyaman, dan tentram.
Ia juga berharap kepada wartawan untuk memberitakan secara benar. “Tolong kepada wartawan jangan membesar-besarkan api. Nanti berkelahi lagi. Saya minta kita jalani Pilkada dengan aman,” kata Zakaria Saman.
Terkait perbaikan syarat dukungan, ia menyerahkan sepenuhnya kepada tim pemenangannya. “Menyo hansep KTP kakeuh hansep,” kata Zakaria ketika ditanya jumlah KTP yang ia peroleh hingga saat ini. [Hadi | MC KIP Aceh]
Zakaria Saman-T Alaidinsyah Kandidat Ketiga yang Mendaftar
Banda Aceh – Usai salat dhuhur, Zakaria Saman dan Teuku Alaidinsyah mendaftarkan diri sebagai kandidat kepala daerah yang akan mengikuti pilkada serentak 2017. Pasangan ini menjadi kandidat ketiga yang mendaftar ke Komisi Independen Pemilihan Aceh pada hari pertama pendaftaran calon dibuka untuk jalur partai dan perseorangan.
Zakaria Saman dan Teuku Alaidinsyah mendaftar sebagai kandidat melalui jalur perseorangan. Melalui jalur ini, kandidat diwajibkan menyerahkan dukungan minimal tiga persen dari jumlah penduduk atau 153.045 lembar salinan KTP. Pada fase penyerahan dukungan, pasangan ini menyerahkan 154.736 lembar dan hanya 73.152 yang sah setelah diverifikasi di lapangan.
Pada masa perbaikan –29 September hingga 1 Oktober– calon ini harus menyerahkan 159.786 lembar KTP.
Tiba di KIP Aceh sekitar pukul 14.15 WIB, Apa Karya dan Teuku Alaidinsyah disambut para komisioner. Kepada pasangan ini, KIP Aceh menjelaskan bahwa pendaftaran sudah diterima. Namun pasangan ini harus menyerahkan tambahan dukungan KTP pada masa perbaikan.
Ketua KIP Aceh Ridwan Hadi juga menjelaskan bahwa syarat pencalonan yang diserahkan akan diverifikasi.
“Kami juga memberitahukan kepada pasangan calon agar mengikuti pemeriksaan kesehatan yang berlangsung mulai 24 hingga 25 September. Juga uji baca Alquran pada 28 September 2016,” kata Ridwan Hadi.
Ia melanjutkan, untuk tes kesehatan dan uji baca Alquran tidak bisa diwakilkan serta tidak ada perbaikan. Sehingga bapaslon harus mempersiapkan diri dengan maksimal.
Bapaslon Zakaria Saman-T. Alaidinsyah dalam konferensi pers di Media Center KIP Aceh berharap pesta demokrasi di Aceh berjalan dengan aman, nyaman, dan tentram.
Ia juga berharap kepada wartawan untuk memberitakan secara benar. “Tolong kepada wartawan jangan membesar-besarkan api. Nanti berkelahi lagi. Saya minta kita jalani Pilkada dengan aman,” kata Zakaria Saman.
Terkait perbaikan syarat dukungan, ia menyerahkan sepenuhnya kepada tim pemenangannya. “Menyo hansep KTP kakeuh hansep,” kata Zakaria ketika ditanya jumlah KTP yang ia peroleh hingga saat ini. [Hadi | MC KIP Aceh]