Banda Aceh – Bakal calon gubernur Aceh Zaini Abdullah dan Nasaruddin mendatangi kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh pada Minggu, 7 Agustus 2016, sekira pukul 11.30 WIB untuk menyerahkan syarat dukungan fotokopi KTP bagi calon perseorangan.
Zaini Abdullah dan Nasaruddin datang menggunakan mobil SUV putih. Di belakangnya beriringan puluhan pendukung Zaini-Nasaruddin dan satu truk interkuler yang mengangkut seratusan boks plastik (container) berisi lembaran fotokopi KTP dukungan dari rakyat Aceh.
Beberapa kali pasangan calon dan partisan meneriakkan takbir ketika berada di halaman Kkantor KIP Aceh. Zaini kemudian menyerahkan secara simbolis syarat dukungan kepada Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi. Selain itu, disaksikan juga Komisioner KIP Aceh, Junaidi, Robby Syah Putra, Basri M. Sabi, Fauziah, dan Sekretaris KIP Darmansyah.
Ketua KIP Aceh Ridwan Hadi, mengatakan, pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur, Zaini Abdullah dan Nasaruddin, telah memenuhi syarat awal dengan menyerahkan syarat dukungan bagi calon independen dalam rentang waktu yang sudah ditetapkan.
“Sekarang kami lakukan perhitungan KTP secara manual. Karena itu kami perlu juga ada beberapa orang dari tim pemenangan supaya proses perhitungan berjalan transparan,” kata Ridwan Hadi kepada Zaini.
Sementara itu, Komisioner Bidang Hukum dan Pengawasan KIP Aceh, Junaidi, mengingatkan kembali jika deadline yang ditetapkan KIP Aceh untuk tahap penyerahan berkas syarat dukungan bagi pasangan calon perseorangan ialah hari ini, pukul 16.00 WIB.
Usai menyerahkan 201.150 lembar fotokopi KTP dukungan, pasangan calon Zaini dan Nasaruddin melakukan konferensi pers di Media Center KIP Aceh.
Zaini mengatakan, pihaknya telah menyerahkan sejumlah surat dukungan dan KTP beserta formulir isian lengkap kepada KIP Aceh. Sejumlah berkas yang ia serahkan menurutnya bagian dari harapan rakyat Aceh hingga tahun 2022 mendatang.
“Bersama-sama kita pastikan Pilkada 2017 berlangsung damai dan biarkan rakyat Aceh yang menentukan siapa yang kelak menjadi gubernur,” ujar Zaini. [Hadi | MC KIP Aceh]
Zaini Abdullah-Nasaruddin Serahkan 201 Ribu KTP
Banda Aceh – Bakal calon gubernur Aceh Zaini Abdullah dan Nasaruddin mendatangi kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh pada Minggu, 7 Agustus 2016, sekira pukul 11.30 WIB untuk menyerahkan syarat dukungan fotokopi KTP bagi calon perseorangan.
Zaini Abdullah dan Nasaruddin datang menggunakan mobil SUV putih. Di belakangnya beriringan puluhan pendukung Zaini-Nasaruddin dan satu truk interkuler yang mengangkut seratusan boks plastik (container) berisi lembaran fotokopi KTP dukungan dari rakyat Aceh.
Beberapa kali pasangan calon dan partisan meneriakkan takbir ketika berada di halaman Kkantor KIP Aceh. Zaini kemudian menyerahkan secara simbolis syarat dukungan kepada Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi. Selain itu, disaksikan juga Komisioner KIP Aceh, Junaidi, Robby Syah Putra, Basri M. Sabi, Fauziah, dan Sekretaris KIP Darmansyah.
Ketua KIP Aceh Ridwan Hadi, mengatakan, pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur, Zaini Abdullah dan Nasaruddin, telah memenuhi syarat awal dengan menyerahkan syarat dukungan bagi calon independen dalam rentang waktu yang sudah ditetapkan.
“Sekarang kami lakukan perhitungan KTP secara manual. Karena itu kami perlu juga ada beberapa orang dari tim pemenangan supaya proses perhitungan berjalan transparan,” kata Ridwan Hadi kepada Zaini.
Sementara itu, Komisioner Bidang Hukum dan Pengawasan KIP Aceh, Junaidi, mengingatkan kembali jika deadline yang ditetapkan KIP Aceh untuk tahap penyerahan berkas syarat dukungan bagi pasangan calon perseorangan ialah hari ini, pukul 16.00 WIB.
Usai menyerahkan 201.150 lembar fotokopi KTP dukungan, pasangan calon Zaini dan Nasaruddin melakukan konferensi pers di Media Center KIP Aceh.
Zaini mengatakan, pihaknya telah menyerahkan sejumlah surat dukungan dan KTP beserta formulir isian lengkap kepada KIP Aceh. Sejumlah berkas yang ia serahkan menurutnya bagian dari harapan rakyat Aceh hingga tahun 2022 mendatang.
“Bersama-sama kita pastikan Pilkada 2017 berlangsung damai dan biarkan rakyat Aceh yang menentukan siapa yang kelak menjadi gubernur,” ujar Zaini. [Hadi | MC KIP Aceh]