Singkil – Maskot Pilkada Aceh atau si Tambo, tiba di Kabupaten Aceh Singkil, Rabu 18 Januari 2017. Si Tambo disambut tarian lokal Pengian Watang Laerawa Singkil atau perlawanan warga pencari lokan dengan buaya di Rawa Singkil.
Tiba pukul 9:30 WIB dari Aceh Tenggara, Si Tambo disambut langsung oleh sejumlah komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Singkil, Forkopimda, serta para calon bupati yang maju pada Pilkada serentak Februari mendatang.
Ketua KIP Aceh Singkil, Yarwin Adi Darma mengatajan, penyambutan si tambo kali ini, bertepatan dengan penyelenggaraan deklarasi Pilkada Damai yang digelar di alun-alun Kantor Bupati Aceh Singkil.
Dirinya menambahkan, sore harinya Si Tambo diarak keliling Kota Singkil oleh pihaknya besama PPK, untuk sosialisasi pentingnya memilih pada piilkada Aceh serentak Februari mendatang.
“Sebelum kita serahkan ke KIP Subulussalam, diarak keliling sekaligus untuk mengajak masyarakat agar menggunakan hak suaranya pada hari pemilihan nanti,” kata Yarwin.
Sementara itu pelaksana tugas bupati Aceh Singkil, Asmauddin dalam sambutannya berhatap agar pasangan calon bupati mengingatkan setiap timsesnya agar tidak bersikap anarkis di lapangan, sehingga tidak mengacaukan suasana pilkada yang sedang berlangsung saat ini.
Dirinya menambahkan, meski Aceh Singkil masuk pada zona merah atau zona rawan pada Pilkada kali ini, namun dirnya bersama aparat keamanan dan juga Panwaslih Kabupaten Singkil, tak segan-segan memproses setiap pelanggaran yang dilakukan baik, oleh timses maupun calon itu.
“Pemilu hanya alat berdemokrasi, pilkada juga sarana untuk memilih pimimpin, pilkada bukan segalanya, sehingga tetap santun di lapangan walaupun berbeda dukungan,” kata Asmauddin.
Dirinya juga mengingatkan, siapa saja pemimpin yang terpilih nanti agar tetap memperhatikan masyarakatnya, tanpa membeda-bedakan. Tujuan utama pemimpin adalah mensejahterakan rakyatnya. [Syahrial | Aprizal | MC KIP Aceh]
Tarian “Lawan Buaya” Sambut Si Tambo di Singkil
Singkil – Maskot Pilkada Aceh atau si Tambo, tiba di Kabupaten Aceh Singkil, Rabu 18 Januari 2017. Si Tambo disambut tarian lokal Pengian Watang Laerawa Singkil atau perlawanan warga pencari lokan dengan buaya di Rawa Singkil.
Tiba pukul 9:30 WIB dari Aceh Tenggara, Si Tambo disambut langsung oleh sejumlah komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Singkil, Forkopimda, serta para calon bupati yang maju pada Pilkada serentak Februari mendatang.
Ketua KIP Aceh Singkil, Yarwin Adi Darma mengatajan, penyambutan si tambo kali ini, bertepatan dengan penyelenggaraan deklarasi Pilkada Damai yang digelar di alun-alun Kantor Bupati Aceh Singkil.
Dirinya menambahkan, sore harinya Si Tambo diarak keliling Kota Singkil oleh pihaknya besama PPK, untuk sosialisasi pentingnya memilih pada piilkada Aceh serentak Februari mendatang.
“Sebelum kita serahkan ke KIP Subulussalam, diarak keliling sekaligus untuk mengajak masyarakat agar menggunakan hak suaranya pada hari pemilihan nanti,” kata Yarwin.
Sementara itu pelaksana tugas bupati Aceh Singkil, Asmauddin dalam sambutannya berhatap agar pasangan calon bupati mengingatkan setiap timsesnya agar tidak bersikap anarkis di lapangan, sehingga tidak mengacaukan suasana pilkada yang sedang berlangsung saat ini.
Dirinya menambahkan, meski Aceh Singkil masuk pada zona merah atau zona rawan pada Pilkada kali ini, namun dirnya bersama aparat keamanan dan juga Panwaslih Kabupaten Singkil, tak segan-segan memproses setiap pelanggaran yang dilakukan baik, oleh timses maupun calon itu.
“Pemilu hanya alat berdemokrasi, pilkada juga sarana untuk memilih pimimpin, pilkada bukan segalanya, sehingga tetap santun di lapangan walaupun berbeda dukungan,” kata Asmauddin.
Dirinya juga mengingatkan, siapa saja pemimpin yang terpilih nanti agar tetap memperhatikan masyarakatnya, tanpa membeda-bedakan. Tujuan utama pemimpin adalah mensejahterakan rakyatnya. [Syahrial | Aprizal | MC KIP Aceh]
Foto: Syahrial