Banda Aceh – Enam pasangan calon (paslon) kepala daerah tingkat Provinsi Aceh menyampaikan visi misi dengan durasi selama dua menit 30 detik. Visi misi tersebut dipaparkan dalam acara debat kandidat yang berlangsung di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, disiarkan langsung oleh Metro TV.
Paslon nomor urut 3, Abdullah Puteh dan Sayed Mustafa mengatakan, visi mereka ialah melawan kemiskinan. Visi itu dibuat berdasar data yang mereka dapatkan, jika Aceh merupakan provinsi kedua termiskin di Indonesia.
Untuk melawan kemiskinan itu, mereka akan melakukan revolusi pertanian, yaitu dengan mensejahterakan Aceh melalui pemanfaatan sumber daya alam yang maksimal dan menyejahterakan petani.
Mereka mengatakan, akan membuka lapangan kerja sebesar-besarnya untuk mengurangi pengangguran. Sebut Puteh, setiap jengkal lahan di Aceh harus produktif dan hasilnya harus bisa dinikmati. “Maka dengan itu, terjawablah kemiskinan bisa teratasi,” ujarnya.
Sementara itu, paslon nomor urut 4, Zaini Abdullah dan Nasaruddin mempunyai visi untuk komitmen membangun Aceh berperadaban unggul, inovatif, dan tanpa korupsi.
Misi mereka, akan meningkatkan kualitas birokrasi pemerintahan, pertanian di Aceh, mengembangkan pembangunan ekonomi syariah, dan membangun infrastruktur dasar dengan baik.
“Kami bukan hanya bekerja untuk Aceh hari ini, tapi juga untuk berjuang untuk masa depan Aceh,” ujarnya.
Paslon nomor urut 6, Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah mempunyai visi untuk mewujudkan Aceh yang damai dan sejahtera melalui pemerintah yang bersih dan melayani. Mereka ada 9 misi, di antaranya tata kelola pemerintahan akan dilakukan reformasi birokrasi.
Selain itu, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatkaan kualitas pelayanan dan hal dasar lainya. [Hadi | MC KIP Aceh]
Ini Kata 3 Cagub dalam Debat Kandidat
Banda Aceh – Enam pasangan calon (paslon) kepala daerah tingkat Provinsi Aceh menyampaikan visi misi dengan durasi selama dua menit 30 detik. Visi misi tersebut dipaparkan dalam acara debat kandidat yang berlangsung di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, disiarkan langsung oleh Metro TV.
Paslon nomor urut 3, Abdullah Puteh dan Sayed Mustafa mengatakan, visi mereka ialah melawan kemiskinan. Visi itu dibuat berdasar data yang mereka dapatkan, jika Aceh merupakan provinsi kedua termiskin di Indonesia.
Untuk melawan kemiskinan itu, mereka akan melakukan revolusi pertanian, yaitu dengan mensejahterakan Aceh melalui pemanfaatan sumber daya alam yang maksimal dan menyejahterakan petani.
Mereka mengatakan, akan membuka lapangan kerja sebesar-besarnya untuk mengurangi pengangguran. Sebut Puteh, setiap jengkal lahan di Aceh harus produktif dan hasilnya harus bisa dinikmati. “Maka dengan itu, terjawablah kemiskinan bisa teratasi,” ujarnya.
Sementara itu, paslon nomor urut 4, Zaini Abdullah dan Nasaruddin mempunyai visi untuk komitmen membangun Aceh berperadaban unggul, inovatif, dan tanpa korupsi.
Misi mereka, akan meningkatkan kualitas birokrasi pemerintahan, pertanian di Aceh, mengembangkan pembangunan ekonomi syariah, dan membangun infrastruktur dasar dengan baik.
“Kami bukan hanya bekerja untuk Aceh hari ini, tapi juga untuk berjuang untuk masa depan Aceh,” ujarnya.
Paslon nomor urut 6, Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah mempunyai visi untuk mewujudkan Aceh yang damai dan sejahtera melalui pemerintah yang bersih dan melayani. Mereka ada 9 misi, di antaranya tata kelola pemerintahan akan dilakukan reformasi birokrasi.
Selain itu, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatkaan kualitas pelayanan dan hal dasar lainya. [Hadi | MC KIP Aceh]