Banda Aceh – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, menggelar evaluasi acara debat kandidat calon gubernur/wakil gubenur Aceh di aula KIP Aceh, Kamis 29 Desember 2016.
Rapat dipimpin Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi diikuti oleh tim panelis debat kandidat, tim kampanya calon, unsur Panwaslih dan pihak keamanan dari Polda Aceh. Debat kandidat yang disiarkan live oleh Metro TV sebelumnya dilaksanakan pada 22 Desember.
“Evaluasi untuk melihat kekurangan dan menerima masukan, dan kemudian memperbaikinya di debat kandidat ke depan,” kata Ridwan Hadi.
Menurutnya, direncanakan debat kandidat kedua akan digelar pada 5 Januari 2017. Persiapan lebih matang nantinya akan dirapatkan lagi menjelang pelaksanaan kegiatan tersebut.
Dia mengharapkan tim kampanye dapat menitikberatkan pelaksanaan debat kandidat nantinya, untuk juga meningkatkan partisipasi pemilih dalam pencoblosan Pilkada Aceh serentak pada 15 Februari 2017.
Salah seorang panelis, Saifuddin Bantasyam menilai secara umum pelaksanaan debat kandidat telah berlangsung baik. Ada beberapa catatan yang disampaikannya, misalnya tempat yang sempit sehingga mengurangi kenyamanan.
Dia juga menilai, host yang memimpin diskusi telah mengambil sebagian waktu pasangan calon, saat mengingatkan calon ketika waktunya akan berakhir. “Misalnya waktu menjawab hanya 2 menit 30 detik. Ketika host mengingatkan waktu akan berakhir, host telah mengambil waktu beberapa detik. Sebaiknya saat habis waktu saja dipotong,” katanya.
Saifuddin juga mengharapkan tim sukses dapat membahani pasangan calon dalam menjawab pertanyaan. “Agar lebih siap dengan waktu yang sempit,” katanya.
Terkait keamanan, panelis memuji kesiapan kepolisian dalam pengamanan baik di dalam maupun di luar ruangan. Polisi telah melakukan upaya-upaya melalui pendekatan yang humanis dalam mengawal debat kandidat. [AW | MC KIP Aceh]
Evaluasi Debat Kandidat: Secara Umum Baik
Banda Aceh – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, menggelar evaluasi acara debat kandidat calon gubernur/wakil gubenur Aceh di aula KIP Aceh, Kamis 29 Desember 2016.
Rapat dipimpin Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi diikuti oleh tim panelis debat kandidat, tim kampanya calon, unsur Panwaslih dan pihak keamanan dari Polda Aceh. Debat kandidat yang disiarkan live oleh Metro TV sebelumnya dilaksanakan pada 22 Desember.
“Evaluasi untuk melihat kekurangan dan menerima masukan, dan kemudian memperbaikinya di debat kandidat ke depan,” kata Ridwan Hadi.
Menurutnya, direncanakan debat kandidat kedua akan digelar pada 5 Januari 2017. Persiapan lebih matang nantinya akan dirapatkan lagi menjelang pelaksanaan kegiatan tersebut.
Dia mengharapkan tim kampanye dapat menitikberatkan pelaksanaan debat kandidat nantinya, untuk juga meningkatkan partisipasi pemilih dalam pencoblosan Pilkada Aceh serentak pada 15 Februari 2017.
Salah seorang panelis, Saifuddin Bantasyam menilai secara umum pelaksanaan debat kandidat telah berlangsung baik. Ada beberapa catatan yang disampaikannya, misalnya tempat yang sempit sehingga mengurangi kenyamanan.
Dia juga menilai, host yang memimpin diskusi telah mengambil sebagian waktu pasangan calon, saat mengingatkan calon ketika waktunya akan berakhir. “Misalnya waktu menjawab hanya 2 menit 30 detik. Ketika host mengingatkan waktu akan berakhir, host telah mengambil waktu beberapa detik. Sebaiknya saat habis waktu saja dipotong,” katanya.
Saifuddin juga mengharapkan tim sukses dapat membahani pasangan calon dalam menjawab pertanyaan. “Agar lebih siap dengan waktu yang sempit,” katanya.
Terkait keamanan, panelis memuji kesiapan kepolisian dalam pengamanan baik di dalam maupun di luar ruangan. Polisi telah melakukan upaya-upaya melalui pendekatan yang humanis dalam mengawal debat kandidat. [AW | MC KIP Aceh]