Banda Aceh, kip.acehprov.go.id – Wakil Duta Besar Selandia Baru, Naomi Kriacopoulos didampingi oleh Political Officer New Zealand Embassy, Carolyn Wilson dan Policy Adviser New Zealand Embassy, Awan Poesoro melakukan kunjungan ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Rabu, 18 April 2018. Kunjungan ini diterima langsung oleh Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi.
Kunjungan pihak Kedutaan Besar Selandia Baru dilakukan untuk memperoleh informasi terkait perkembangan pelaksanaan Pemilu di Aceh.
Ridwan Hadi menjelaskan, perjalanan Pemilu Tahun 2004 hingga Pemilu Tahun 2009 pernah mengalami beberapa kasus konflik dan kekerasan. Namun dari tahun ke tahun pelaksanaan Pemilu di Aceh sudah menunjukkan kemajuan yang semakin baik dan damai.
“KIP Aceh senantiasa berusaha mencegah terjadinya konflik dan kekerasan. Sejak 2014 sudah dilakukan Deklarasi Pemilu Damai dan hingga kini pelaksanaan Pemilu semakin baik. Harapannya, penyelenggaraan Pemilu 2019 akan baik-baik saja,” kata Ridwan Hadi.
Pihak Dubes Selandia Baru juga mendalami terkait ketertarikan generasi muda dan kondisi demografis pemuda Aceh terhadap politik.
Menurut Ridwan Hadi, tingkat partisipasi generasi muda terhadap politik semakin meningkat. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah daftar pemilih potensial dan tingginya rasa ingin tahu generasi muda terhadap Pemilu dan politik.
Ridwan Hadi menjelaskan, KIP Aceh telah melakukan berbagai agenda Pendidikan Politik (political education) bagi generasi muda melalui program KIP Aceh Goes to Campus, KIP Aceh Goes to School, Pendidikan Politik Pemilih (Voter Education) dan berbagai layanan informasi untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi generasi muda dalam politik dan Pemilu.
Ridwan Hadi juga berharap, pendidikan politik tidak hanya dilaksanakan menjelang pelaksanaan Pemilu tetapi juga dilaksanakan jauh sebelum pelaksanaan Pemilu berlangsung. [HUPMAS KIP Aceh]
DUTA BESAR SELANDIA BARU KUNJUNGI KIP ACEH
Banda Aceh, kip.acehprov.go.id – Wakil Duta Besar Selandia Baru, Naomi Kriacopoulos didampingi oleh Political Officer New Zealand Embassy, Carolyn Wilson dan Policy Adviser New Zealand Embassy, Awan Poesoro melakukan kunjungan ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Rabu, 18 April 2018. Kunjungan ini diterima langsung oleh Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi.
Kunjungan pihak Kedutaan Besar Selandia Baru dilakukan untuk memperoleh informasi terkait perkembangan pelaksanaan Pemilu di Aceh.
Ridwan Hadi menjelaskan, perjalanan Pemilu Tahun 2004 hingga Pemilu Tahun 2009 pernah mengalami beberapa kasus konflik dan kekerasan. Namun dari tahun ke tahun pelaksanaan Pemilu di Aceh sudah menunjukkan kemajuan yang semakin baik dan damai.
“KIP Aceh senantiasa berusaha mencegah terjadinya konflik dan kekerasan. Sejak 2014 sudah dilakukan Deklarasi Pemilu Damai dan hingga kini pelaksanaan Pemilu semakin baik. Harapannya, penyelenggaraan Pemilu 2019 akan baik-baik saja,” kata Ridwan Hadi.
Pihak Dubes Selandia Baru juga mendalami terkait ketertarikan generasi muda dan kondisi demografis pemuda Aceh terhadap politik.
Menurut Ridwan Hadi, tingkat partisipasi generasi muda terhadap politik semakin meningkat. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah daftar pemilih potensial dan tingginya rasa ingin tahu generasi muda terhadap Pemilu dan politik.
Ridwan Hadi menjelaskan, KIP Aceh telah melakukan berbagai agenda Pendidikan Politik (political education) bagi generasi muda melalui program KIP Aceh Goes to Campus, KIP Aceh Goes to School, Pendidikan Politik Pemilih (Voter Education) dan berbagai layanan informasi untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi generasi muda dalam politik dan Pemilu.
Ridwan Hadi juga berharap, pendidikan politik tidak hanya dilaksanakan menjelang pelaksanaan Pemilu tetapi juga dilaksanakan jauh sebelum pelaksanaan Pemilu berlangsung. [HUPMAS KIP Aceh]