Banda Aceh – Para pendukung calon dan warga telah berlaku tertib saat berlangsungnya debat kandidat tahap kedua di Amel Convention, Rabu malam 11 Januari 2017. Debat disiarkan langsung secara lokal oleh TVRI Aceh.
Sejak sebelum debat, pendukung calon yang mengantongi kartu undangan diperiksa ketat oleh aparat kepolian di pintu masuk. Sementara pendukung dan warga lainnya juga menonton debat di halaman melalui dua layar tancap yang disediakan panitia.
Yel-yel dan tepuk tangan sesekali terdengar saat para kandidat memaparkan komentarnya dalam debat bertajuk ‘Mencari Pemimpin Visioner”. Polisi dan diback-up TNI berjaga-jaga di sekitar mereka.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Polisi T Saladin tampak ikut langsung memantau massa di luar ruangan. Sesekali dia mengarahkan warga agar bisa tenang lewat pengeras suara yang dibawanya.
Sampai debat berakhir pada pukul 23.00 WIB, tidak terjadi gesekan antar pendukung. Saat para kandidat dan tamu undangan keluar ruangan, polisi membuat pagar dari pintu gedung sampai ke jalan.
“Terimakasih kepada seluruh warga yang telah rapi dan tertib, tolong saat pulang hati-hati dan selamat sampai tujuan,” kata Saladin memberikan arahan.
Untuk mengamankan debat kandidat, Polisi mengerahkan sebanyak 248 personel. Mereka dibantu oleh sejumlah aparat TNI. Sejumlah mobil pengamanan, mobil Jibom dan baracuda juga dikerahkan ke lokasi. [AW | MC KIP Aceh]
Debat Kandidat, Polisi: Warga Tertib
Banda Aceh – Para pendukung calon dan warga telah berlaku tertib saat berlangsungnya debat kandidat tahap kedua di Amel Convention, Rabu malam 11 Januari 2017. Debat disiarkan langsung secara lokal oleh TVRI Aceh.
Sejak sebelum debat, pendukung calon yang mengantongi kartu undangan diperiksa ketat oleh aparat kepolian di pintu masuk. Sementara pendukung dan warga lainnya juga menonton debat di halaman melalui dua layar tancap yang disediakan panitia.
Yel-yel dan tepuk tangan sesekali terdengar saat para kandidat memaparkan komentarnya dalam debat bertajuk ‘Mencari Pemimpin Visioner”. Polisi dan diback-up TNI berjaga-jaga di sekitar mereka.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Polisi T Saladin tampak ikut langsung memantau massa di luar ruangan. Sesekali dia mengarahkan warga agar bisa tenang lewat pengeras suara yang dibawanya.
Sampai debat berakhir pada pukul 23.00 WIB, tidak terjadi gesekan antar pendukung. Saat para kandidat dan tamu undangan keluar ruangan, polisi membuat pagar dari pintu gedung sampai ke jalan.
“Terimakasih kepada seluruh warga yang telah rapi dan tertib, tolong saat pulang hati-hati dan selamat sampai tujuan,” kata Saladin memberikan arahan.
Untuk mengamankan debat kandidat, Polisi mengerahkan sebanyak 248 personel. Mereka dibantu oleh sejumlah aparat TNI. Sejumlah mobil pengamanan, mobil Jibom dan baracuda juga dikerahkan ke lokasi. [AW | MC KIP Aceh]